Entah nanti pada akhirnya apa
yang akan kukatakan
Aku merasa sulit membahasakan apa
yang tengah terjadi dalam diriku
Riuh bisikan demi bisikan yang
coba menggoda penjaga benteng di dalam hati sana
Bisikan yang bertubi-tubi
Tak jelas kata-kata apa yang
dikeluarkan, ramai sendiri
Sudah tak terhitung berapa kali
aku mencoba menunggalkan pendengaranku untuk itu
Tapi terlalu bertubi-tubi, saling
sahut-menyahut
Dari sudut sana aku mendengar
bisikan tak jelas
Pun dari sudut-sudut yang lain
Aku pusing
Diputari bayang-bayang aksara
kebisuanku sendiri
Sesekali aku berhenti peduli pada
bisik-bisik itu
Bosan
Dan setiap kali itu
Aku harus terheran sekaligus muak
Mengapa aku tak bisa lama
mengacuhkan bisik-bisik itu.?
Jiwaku lagi-lagi terpanggil untuk
mempedulikannya
Untuk mengerti apa yang
sebenarnya sudut-sudut hatiku ingin sampaikan
Tapi ada 1 pertanyaan yang pasti
untuk semua itu
Nanti setelah aku mengerti, apa
aku harus melakukan sesuatu untuk itu.?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar